INVESTASI PENDIDIKAN
Makalah ini Disusun dalam Rangka Memenuhi Tugas Mata Kuliah:
Manajemen Keuangan
Dosen Pengampu :
Niken Ristianah, M. Pd. I
Disusun Oleh :
Anis Ita’ul Mufida
SEKOLAH TINGGI AGAMA
ISLAM DARUSSALAM
KREMPYANG TANJUNGANOM
NGANJUK
JAWA TIMUR
2017
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim
Segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan rahmat serta
hidayahNya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Investasi
Pendidikan”.
Dengan terselesaikannya makalah ini, kami juga mengucapkan terima
kasih kepada:
1.
Ibu Niken Ristianah selaku dosen pembimbing
“Manajemen Keuangan”
2.
Orang
tua yang selalu mendukung study kami
3.
Teman-teman
yang selalu membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini
kami buat dengan segenap kemampuan kami. Namun, kami juga menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Sehingga, kami sangat mengharapkan
kritik dan saran dari anda demi kesempurnaan makalah ini.
Alhamdulillahirobbil’alamiin
Krempyang, 17 April 2017
Penyusun
DAFTAR
ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................... .i
KATA PENGANTAR........................................................................................ .ii
DAFTAR ISI...................................................................................................... .iii
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang......................................................................................... .1
B.
Rumusan
Masalah.................................................................................... .1
C.
Tujuan
Masalah........................................................................................ .1
BAB II PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Investasi
Pendidikan.............................................................. .2
B.
Macam-macam Investasi Pendidikan...................................................... .4
C.
Resiko dalam Investasi............................................................................ .5
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpuan............................................................................................... .6
B.
Saran........................................................................................................ .7
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... .8
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Dalam sebuah lembaga investasi merupakan komponen penting
terlaksananya pencapaian suatu tujuan lembaga tersebut. Investasi disebut juga sebagai
penanaman modal. Berdasarkan teori ekonomi, investasi berarti
pembelian (berarti juga produksi) dari kapital atau modal barang-barang yang
tidak dikonsumsi tetapi digunakan untuk produksi yang akan datang (barang produksi). Tak lain pada lembaga
pendidikan yang juga akan berinvestasi demi kelangsungan kejayaan lembaga
tersebut. Walau ungkin banyak yang menggunakan dananya sendiri ketimbang
meminjam bank dengan memakai bunga. Untuk itu lembaga pendidikan akan berfikir
dua kali jika harus berinvestasi tidak memakai dananya sendiri. Akan tetapi
tidaklah selalu beruntung dalam berinvestasi namun ada resiko yang mungkin akan
muncul.
B.
Rumusan Masalah
1.
Bagaimana Pengertian Investasi Pendidikan?
2.
Bagaimana Macam-Macam Investasi Pendidikan?
3.
Bagaimana Resiko dalam Investasi?
C.
Tujuan Pembahasan
1.
Mengetahui Pengertian Investasi Pendidikan.
2.
Mengetahui Macam-macam Investasi Pendidikan.
3.
Mengetahui Resiko dalam Investasi.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Investasi Pendidikan
Sebelum mengetahui pengertian tentang investasi pendidikan,
terlebih dahulu mengetahui arti tentang investasi. Banyak pengertian investasi
menurut para ahli, Menurut Jack Clark Francis, investasi adalah penanaman modal yang diharapkan dapat
menghasilkan tambahan dana pada masa yang akan datang. Selanjutnya
menurut, Frank Reilly mengatakan, investasi adalah
komitmen satu dollar dalam satu periode tertentu, akan mampu memenuhi kebutuhan
investor di masa yang akan datang dengan: (1) waktu dana tersebut akan digunakan,
(2) tingkat inflasi yang terjadi, (3) ketidakpastian kondisi ekonomi di masa
yang akan datang.
Berdasarkan
definisi-definisi investas di atas, dapat disimpulkan bahwa investasi merupakan
suatu bentuk pengorbanan kekayaan di masa sekarang untuk mendapatkan keuntungan
di masa depan dengan tingkat resiko tertentu.[1]
Sedangkan pendidikan memiliki pengertian secara umum yakni
usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.[2]
Penulis dapat menyimpulkan bahwa investasi
pendidikan adalah menanam modal dalam lembaga pendidikan guna memperoleh dana
pada masa mendatang sehingga dapat tercapai tujuan yang diinginkan.
Dalam penanaman modal sangat diperlukan dalam
lembaga pendidikan sebab setiap penggunaan dana dimaksudkan untuk meningkatkan
kemakmuran pemodal. Apabila investasi dilakukan untuk jangka panjang, maka
konsep nilai waktu uang menjadi penting untuk diperhatikan. Dengan
memperhatikan konsep nilai waktu uang, maka seharusnya pemodal memperhatikan
Net Present Value (NPV) investasi tersebut. Semakin besar investasi NPV
investasi, semakin besar peningkatan kemakmuran pemodal.[3]
B.
Macam-Macam Investasi Pendidikan
Investasi dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu sebagai
berikut:
1.
Investasi dalam
bentuk aset riil (real assets) Yaitu investasi dalam bentuk aktiva berwujud
fisik, seperti emas, batu mulia dan sebagainya.
2.
Investasi dalam
bentuk surat berharga atau sekuritas (marketable securities financial assets)
Yaitu investasi dalam bentuk surat-surat berharga yang pada dasarnya merupakan
klaim atas aktiva riil yang diawasi oleh suatu lembaga atau perorangan
tertentu.
Pemilikan
aktiva finansial dalam rangka investasi pada sebuah institusi/perusahaan dapat
dilakukan dengan dua cara:
1.
Investasi
Langsung (Direct Investing)
Diartikan
sebagai suatu kepemilikan surat-surat berharga secara langsung dalam suatu
institusi atau perusahaan tertentu yang secara resmi telah di go public dengan
tujuan mendapatkan tingkat keuntungan berupa deviden dan capital gain.
2.
Investasi Tidak
langsung (Direct investing)
Terjadi apabila
suatu surat berharga yang dimiliki diperdagangkan kembali oleh perusahaan
investasi yang berfungsi sebagai perantara. Kepemilikan aset secara tidak
langsung dilakukan melalui lembaga-lembaga keuangan yang terdaftar, yang
bertindak sebagai perantara. Dalam perannya sebagai investor tidak langsung,
pedagang perantara mendapatkan deviden seperti halnya dalam investasi langsung
serta capital gain atau hasil perdagangan portofolio yang dilakukannya.[4]
C. Resiko dalam Investasi
Menurut Jack
Clark Francis, resiko didefinisikan sebagai kesempatan atau kemungkinan
timbulnya kerugian. Elton dan Gruber, mendefinisikan resiko sebagai potensi
variasi dari hasil yang diharapkan di masa yang akan datang. Sedangkan menurut
Donald E. Fischer & Ronald J. Jordan, resiko artinya ketidakpastian dalam
kemungkinan distribusi return.
Berdasarkan
pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa resiko investasi merupakan suatu
kemungkinan yang terdiri dari berbagai faktor yang dapat menyebabkan tidak
kembalinya dana yang diinvestasikan pada suatu instrumen investasi tertentu
atau dengan kata lain, merupakan faktor-faktor yang dapat menyebabkan
terjadinya kerugian dalam suatu investasi.[5]
Semua jenis
investasi selalu punya resiko, tidak ada investasi yang bebas resiko, resiko
selalu melekat pada tiap investasi besar atau kecil dan juga dapat dikatakan
bahwa hasil yang tinggi resikonya juga tinggi sehingga diperlukan pemahaman
atas resiko yang berkaitan dengan alternatif sarana investasi yang dapat terdiri dari resiko likuiditas,
ketidakpastian hasil, kehilangan hasil, penurunan nilai investasi sampai resiko
hilangnya modal investasi tersebut.[6]
Pada garis
besarnya ada dua pendekatan untuk memasukkan faktor resiko dalam investasi.
Yang pertama adalah mengukur resiko dalam bentuk ketidak-pastian arus kas, dan
yang kedua menggunakan konsep hubungan yang positif antara resiko dengan
tingkat keuntungan yang dipandang layak.
Resiko dalam
artian ketidak-pastian arus kas.
Pendekatan ini
menggunakan dasar pemikiran bahwa semakin tidak pasti arus kas suatu investasi,
semakin berisiko investasi tersebut. Dengan demikian analisis akan dipusatkan
pada arus kas. Dengan memperkirakan distribusi arus kas tersebut.
Apabila kita
pasti akan menerima sejumlah uang tertentu dimasa yang akan datang, kita akan
mengatakan bahwa penerimaan tersebut mempunyai sifat pasti (certainty). Karena
itu investasi yang mempunyai karakteristik seperti itu dikatakan bersifat bebas
resiko. Sayangnya sebagian besar (kalau tidak seluruhnya) investasi pada aktiva
riil (membangun pabrik, meluncurkan produk baru, membuka usaha dagang baru, dan
sebagainya) merupakan investasi yang mempunyai unsur ketidak-pastian atau
mempunyai unsure resiko.[7]
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
investasi merupakan suatu
bentuk pengorbanan kekayaan di masa sekarang untuk mendapatkan keuntungan di
masa depan dengan tingkat resiko tertentu.
Investasi
dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu sebagai berikut: Investasi dalam
bentuk aset riil, Investasi dalam bentuk surat berharga atau sekuritas.
resiko investasi merupakan suatu
kemungkinan yang terdiri dari berbagai faktor yang dapat menyebabkan tidak
kembalinya dana yang diinvestasikan pada suatu instrumen investasi tertentu
atau dengan kata lain, merupakan faktor-faktor yang dapat menyebabkan
terjadinya kerugian dalam suatu investasi.
B.
Saran
Investasi
selalu dibutuhkan dalam setiap organisasi termasuk dalam lembaga pendidikan.
Untuk itu pandai pandailah dalam berinvesati agar dapat mencapai tujuan yang
diinginkan. Penulis
telah berusaha menyelesaikan makalah ini dengan
sebaik- baiknya. Akan tetapi, penulis menyadari bahwa dalam makalah ini masih
banyak kekurangan. Maka, penulis sangat mengharapkan saran terutama dari dosen
kami dan juga para pembaca untuk membantu demi membangun kesempurnaan makalah
ini.
DAFTAR
ISI
Suad Husnan, Enny Pudjiastuti, 2006,
Dasar-Dasar Manajemen Keuangan, Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
http://www.sarjanaku.com/2012/11/pengertian-investasi-adalah-definisi.html, diakses pada 16 April 2017, 18:40 WIB.
http://www.pengertianahli.com/2013/07/pengertian-pendidikan-menurut-para-ahli.html diakses pada 16 April 2017, 19:02 WIB
[1]
http://www.sarjanaku.com/2012/11/pengertian-investasi-adalah-definisi.html, diakses pada 16 April 2017, 18:40 WIB.
[2]
http://www.pengertianahli.com/2013/07/pengertian-pendidikan-menurut-para-ahli.html
diakses pada 16 April 2017, 19:02 WIB.
[4] http://www.sarjanaku.com/2012/11/pengertian-investasi-adalah-definisi.html, diakses pada 16 April 2017, 18:40 WIB.
[5] http://www.sarjanaku.com/2012/11/pengertian-investasi-adalah-definisi.html, diakses pada 16 April 2017, 18:40 WIB.
[6] http://www.sarjanaku.com/2012/11/pengertian-investasi-adalah-definisi.html, diakses pada 16 April 2017, 18:40 WIB.
Nikmati Bonus-Bonus Menarik Yang Bisa Anda Dapatkan Di Situs Kami
BalasHapusLegendaPelangi.com
Situs Resmi, Aman Dan Terpercaya ^^
Kami Hadirkan 7 Permainan 100% FairPlay :
- Domino99
- BandarQ
- Poker
- AduQ
- Capsa Susun
- Bandar Poker
- Sakong Online
Fasilitas BANK yang di sediakan :
- BCA
- Mandiri
- BNI
- BRI
- Danamon
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami
-BBM : 2AE190C9
-Loginsite : Legendapelangi.com