MADING KAMPUS: WADAH ASPIRASI MERDEKA CIVITAS AKADEMIKA
Salah satu cara untuk memberikan suasana akademik dan mimbar bebas bagi civitas akademika, STAIDA melalui pengurus BEM telah melakukan launching perdana penerbitan mading. Hal ini diprakarsai oleh para pengurus BEM yang sudah sekian lama ingin memberikan wadah ekspresi bagi seluruh civitas akademika, khususnya yang mempunyai kemampuan menulis.
Mading yang diberi nama Al-Madinah ini merupakan sebuah wadah berkarya bagi semuacivitas akademikan guna pengembangan akademik dan wacana di kalangan kampus. Launching perdana ini sengaja dibarengkan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. agar seluruh civitas akaedmika mampu meneladani nilai-nilai profetik yang diemban Muhammad. Sebagai seorang pendobrak, beliau memiliki kemauan kuat untuk melakukan transfer pengetahuan keagamaan kepada semua orang yang ditemuinya. Aral dan bahaya selalu membayangi pergerakan Muhammad, namun semua itu ditepis demi sebuah tujuan menyebarkan nilai-nilai ke-Ilahian di muka bumi ini.Teladan seperti inilah yang harusnya dicontoh oleh semua insan kampus yang ada di STAIDA. Pesan ini diselipkan oleh ketua STAIDA tatkala memberikan sambutan sekaligus meresmikan terbitnya jurnal Al-Madinah.
Selanjutnya, ketua STAIDA beresan agar mahasiswa mengembangkan kemahirannya dalam menulis sebab itu akan sangat membantu pengembangan kompetensi mahasiswa dalam karya ilmiah dan penelitian.Jurnal yang terbit berkala sebulan sekaliitu berisi tentang bebeapa hal, mulai dari wacana akademik, cerpen, dan sajian-sajian informatif yang berguna bagi seluruh civitas akademika STAIDA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar